KONSEP DAN PERANAN DATABASE
DIDALAM SIM
DI SUSUN OLEH :
feniyaman hura
Dosen
pengasuh : EDUAR BAENE,SE,Msi
Mata
Kuliah : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN NASIONAL
( STIE PEMBANAS NIAS )
( STIE PEMBANAS NIAS )
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang dapat
diucapkan penulis, selain ucapan puji
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas semua cinta kasih dan anugerahNya yang melimpah
dalam tugas kami ini sehingga dapat menyelesaikanya.
kami tahu bahwa ada
banyak kekurangan dan kekhilafan kata-kata baik dalam pengetikan yang kurang
sempurna, oleh sebab itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harap demi kesempurnaan selanjutnya.
Akhir kata semoga
sistem informasi manajemen ini bermanfaat bagi kita semua..!!!!
KONSEP DAN PERANAN DATABASE DI
DALAM SIM
A. Sistem
database
Di dalam dunia
usaha dan dunia kerja, informasi merupakan bagian penting dan sangat penting.
Untuk itu, di perlukan suatu sistem database yang lengkap, akurat, dan dapat di
tampilkan secara cepat dan mudah setiap kali di perlukan. Untuk keberhasilan suatu sistem informasi manajemen ( Sim ) sangat di
pengaruhi oleh sistem database yang merupakan salah satu elemen penyusun
sistem.
Dalam manajemen
database merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi serta memastikan
bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat sistem fisik yang
di wakilinya. Sumber daya data di simpan dalam media penyimpanan sekunder yang
dapat mengambil bentuk berurutan ( sequential ) atau akses langsung ( direct
access ). Di dalam peta magnetik merupakan media penyimpanan sequential yang
paling populer dan piringan magnetik ( hard disk ) merupakan cara utama
mencapai akses langsung. Sebelum era sistem database setiap perusahaan
mengalami keterbatasan dalam manajemen data mereka karena cara pengaturan data
dalam penyimpanan sekunder.
Tujuan sistem
database meliputi :
§ penyediaan
sarana akses yang fleksibel,
§ pemeliharaan
integritas data,
§ proteksi
data dari kerusakan, dan
§ Penggunaan
yang tidak legal serta penyediaan sarana untuk penggunaan secara bersama ( share
).
Untuk
pengembangan sistem database bukan hanya sekedar menyusun file-file yang di
perlukan untuk di simpan sebagai database tersebut dapat di manfaatkan secara
optimal oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan datanya.
1. Pengertian sistem database
Database adalah
: suatu kumpulan data terhubung ( interrelated data) yang di simpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu
suatu kerangkapan data ( contolled redundancy ) dengan cara tertentu sehingga
mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh suatu atau lebih
program aplikasi secara optimal. Data ini juga disimpan tanpa mengalami
ketergantungan pada program yang akan menggunakanya sehingga data ini di simpan
sedemikian rupa supaya adanya penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat di
lakukan dengan mudah dan terkontrol.
Menurut james F.
Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku “ Database System for Management
“ menjelaskan :
Sistem
database adalah: sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama,
personala-personal yang merancang dan mengelolah database, teknik-teknik untuk
merancang dan mengelola database, serta komputer untuk mendukungnya.
Dari pengertian di atas dapat kita
simpulkan bahwa sistem database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu
database, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta
manusia mempunyai peran penting dalam sistem tersebut. Dua tujuan utama dari
konsep dari database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi
data.
2.
Model
sistem Database
Model database merupakan suatu cara
untuk menjelaskan bagaimana pemakai (user) dapat melihat data secara logis. Ada
pula beberapa model data akan ditinjau pada bagian ini untuk model data
relasional (relational pada model) dan
menjadi model data terpilih yang akan mendominasi dalam pembahasan lebih
lanjut, bahkan juga akan ditinjau secara lebih mendalam pada bab sendiri.
a. Objeck
based data model Entity relationship model.
§ Entity
relationship model
§ semantic
model
b. Record
based data model
Dalam
Record based data model mempunyai beberapa pendukung
§ Relational
model
§ Hieralchycal
model
§ Network
model
c. Physical
based data model
3.
Elemen
sistem database
Elemen
sistem database mempunyai beberapa elemen-elemen penyusun sistem yaitu:
a. Database
b. Software(perangkat
lunak)
Perangkat
lunak yang di gunakan dalam suatu database terdiri dari dua macam yaitu:
Ø Data
Base Application Software (DBAS)
Ø Data
Base Management System (DBMS)
c. Hardware
(perangkat keras)
Hardware
(perangkat keras) dalam suatu sistem database mempunyai komponen utama yang
berupa unit pusat pengolah (Central Processing Unit atau CPU) dan unit
penyimpanan (Storageunit)
d. Manusia(brainware)
Manusia(brainware)
merupakan elemen penting pada sistem database.
4.
Organisasi
file sistem database
Ada beberapa tipe organisasi file
database yang digunakan yaitu :
a. Susunan
berurutan (sequential)
b. Susunan
berurutan diindeks (indexed sequential)
Tujuan
organisasi file dalam sistem database adalah :
-
Menyediakan sarana pencarian record bagi
pengolah, seleksi/penyaringan
-
Memudahkan penciptaan dan pemeliharaan
file
Ada
2 jenis penyimpanan file :
a. Piranti
akses serial
b. Piranti
akses direct
Susunan
dan metode file dalam media penyimpanan fisik yang lazim di gunakan
a. Sequential
b. Random
c. Indexed
Sequential
Tipe
orang yang menggunakan sistem database adalah berbeda-beda dan mempunyai
kebutuhan yang berbeda-beda pula.
5.
Sistem
management Database (DBMS)
DBMS merupakan salah satu elemen
dalam sistem database. DBMS ini adalah perangkat lunak yang memberi fasilitas
(yang tersedia dan dapat digunakan) untuk melakukan fungsi pengaturan,
pengawasan, pengendalian/kontrol, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua
proses/operasi manajemen suatu schema dan subchema yang di gunakan DBMS untuk
melayani program-program aplikasi dengan mengeksekusi operasi-operasi. Di dalam
kenyataan sistem managemen database relasi yang di simpan sangatlah kompleks
untuk digunakan untuk mengambarkan/mendeskripsikan hubungan logis antar data
dalam database.
Program
aplikasi dari sistem manajemen database yaitu :
a. Program
aplikasi memanggil database untuk
membaca recort
b. DBMS
memperoleh schema (global logical data description) dan menentukan tipe data
logis atau tipe data yang di perlukan
c. Data
yang di perlukan di transfer dan di simpan fisik ke dalam system buffer
d. Dalam
buffer, data di bandingkan dengan subchema dan schema
e. DBMS
memberi intruksi kepada sistem operasi komputer untuk membaca record
f. DBMS
menyampaikan informasi status program aplikasi termasuk indikasi-indikasi kesalahan
g. Program
aplikasi dapat beroperasi dengan data dalam area kerja.
6. Relasional
Database
Relasi
dalam model database resional mempunyai beberapa karakterristik, yaitu:
a. Semua entry/elemen data pada suatu baris dan
kolom tertentu harus mempunyai nilai tunggal (single value) atau suatu
nilai yang tidak dapat dibagi lagi (atomic
value), bukan suatu lark/array atau group perulangan.
b. Semua
entry/elemen data pada suatu kolom tertentu dalam relasi yang sama harus
mempunyai jenis yang sama.
c. Masing-masing
kolom dalam suatu relasi mempunyai suatu nama yang unik (meskipun kolom dalam
relasi yang berbeda diizinkan mempunyai nama yang sama).
d. Pada
suatu relasi/tabel yang sama tidk ada dua baris yang identik.
Model database relasional mempunyai
terminologi sendiri dalam menggunakan istilah, yang diberi nama “BIODATA”.
Tabel relasional mempunyai dua
komponen yang berbeda yaitu:
a. Itersion.
b. Extension..
7. Teknik
Manipulasi Data
Manipulasi
data merupakan sutu cara untuk menyediakan data bagi para pemakai atau
informasi untuk para pembuat keputusan (nanajer). Ada dua tipe dalam teknik
manipulasi data, yaitu Relational
Algebra dan Relational
Calculus. Perbedaan yang
mendasarpada kedua tipe tesebut dalah bahwa dalam relational algebra harus
dipikirkan tentang bagaimana relasi dikontruksikan untuk memenuhi kebutuhan
data, sedangkan relational calculus hanya memikirkan tentang data apa yang
diperlukan oleh pemakai(user). Relasional algebra menyediakan sejumlah operator
untuk memanipulasi data pada seluruh
relasi.
Sedangkan
relasional Algebra merupakan tipe manipulasi data yang tidak
menyediakan suatu set operator dan memberikan fleksibilitas yang sangat baik
bagi relasi. Relasional calculus adalah tipe manipulasi data non-prosedural
karena pemakai (user) menspesifikasikan data apa yang diinginkannya, bukan
bagaiman memperolehnya. Dalam beberapa kasus, relasional cal;culus dapat
dispesifikasikan dalam satu statement saja untuk menghasilkan data/informasi
yang dibutuhkan, sementara dalam relasional algebra diperlukan lebih banyak
statement untuk melakukan hal yang sama.
8
. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik
yang menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau
mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam
database. Beberapa level normalisasi adalah bentuk normal (norm form). Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data
elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses
normalisasi ini perlu dikenal tentang defenisi dari tahap normalisasi, yaitu:
a. Bentuk
Tidak Normal
b. Bentuk
Normal Kesatu
c. Bentuk
normal kedua
d. Bentuk
normal ketiga
e. Boyce-normal
form
B. Peranan
sistem database
Keberhasilan suatu SIM sangat
dipengaruhi oleh sistem database yang merupakan salah satu komponen/elemen
penyusun sistem tersebut. Di sini database yang baik mampu memenuhi segala
kebutuhan data atau informasi pemakainya.
1. Sistem
database sebagai komponen SIM
2. Sistem
database sebagai infrastruktur SIM
3. Sistem
database sebagai sumber informasi SIM
4. Sistem
database sebagai sarana untuk efisiensi SIM
5. Sistem
database sebagai sarana untuk efektifitas SIM
KESIMPULAN
1. Manajemen
database merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi serta memastikan
bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat sistem fisik yang
diwakilinya.
2. Dua
tujuan utama dari konsep database yaitu: meminimumkan pengulangan dan mencapai
independensi data
3. Tujuan
sistem database meliputi penyediaan sarana akses yang fleksibel, pemeliharaan
integritas data, proteksi data dari kerusakan.
4. Elemen
terpenting dari semua elemen sistem database yang ada adalah manusia(Brainware)